5 bumbu dan rempah-rempah yang menenangkan perut

REGISHERB - “Bumbu dan rempah-rempah biasanya digunakan dalam masakan karena memberikan aroma,” kata ahli gizi terdaftar Wahida Karmally, yang memiliki gelar doktor dalam kesehatan masyarakat dan direktur nutrisi di Irving Institute for Clinical and Translational Research di Columbia University. 

Tapi mereka juga mengandung fitokimia (senyawa nabati) dengan sifat penyembuhan yang membantu mengurangi peradangan, merangsang sistem kekebalan tubuh, melawan virus dan bakteri - dan, ya, menenangkan gangguan pencernaan, katanya.

Jadi, jika Anda rentan terhadap sakit perut, sindrom iritasi usus besar (IBS), mulas atau gangguan pencernaan lainnya, pertimbangkan untuk menambahkan beberapa ramuan dan rempah-rempah yang menenangkan perut ini ke dalam makanan Anda.

1. Peppermint

Meskipun biasanya dianggap sebagai penyegar napas, peppermint juga memiliki efek antispasmodik pada saluran pencernaan yang membantu meredakan gas. Hasilnya, dapat menenangkan kram perut, menenangkan gangguan pencernaan, dan meredakan IBS. Faktanya, penelitian dari Italia menemukan bahwa mengobati IBS dengan minyak peppermint meningkatkan gejala lebih dari 50 persen setelah empat minggu.

Cara menggunakannya: Gunakan daun peppermint segar untuk membuat tabbouleh, salad Timur Tengah yang menyegarkan yang memiliki bulgur, peterseli, tomat, bawang, jus lemon, dan mint. Anda juga bisa menambahkan daun peppermint segar ke dalam jus atau es teh, atau Anda bisa menyeduh teh peppermint.

Perhatian: Jika Anda mengalami mulas, hindari teh peppermint. Ini dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan membuat mulas lebih buruk, kata Dr. Cindy Yoshida, ahli gastroenterologi di Charlottesville, Virginia, dan penulis No More Digestive Problems.

2. Adas

Selama beberapa generasi, biji adas telah digunakan untuk meredakan mulas, serta menenangkan kolik dan gas pada bayi. Sementara penelitian belum dilakukan tentang seberapa efektif adas mengobati mulas, peneliti Rusia telah mengkonfirmasi bahwa itu sebenarnya mengurangi intensitas kolik bila dibandingkan dengan plasebo. Ini juga bekerja untuk orang dewasa, kata Karmally, karena "memiliki efek yang sangat menenangkan pada perut dan membantu pencernaan".

Cara menggunakannya: Rebus umbi adas segar, potong atau iris, lalu makan sebagai lauk. Anda juga bisa menambahkannya ke sup, semur atau salad. Karmally merekomendasikan mengunyah beberapa biji adas setelah makan untuk meningkatkan pencernaan yang baik.

3. Jahe

Rempah-rempah kuno ini dapat memperbaiki pencernaan yang lamban dan mengurangi gas. Tetapi klaim ketenarannya yang sebenarnya adalah kemampuannya untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah yang disebabkan oleh kehamilan, mabuk perjalanan, kemoterapi atau pembedahan.

Cara menggunakannya: Untuk meredakan mual, tambahkan irisan tipis jahe segar ke dalam segelas soda klub, seduh secangkir teh jahe, atau isap jahe kering atau manisan. Untuk mencegah perut kembung dan membantu pencernaan, Karmally menyarankan untuk menambahkan irisan jahe segar ke hidangan penghasil gas - seperti sup kacang hitam atau sup kaya sayuran - atau cukup memarutnya ke dalam panci saat Anda memasak.

4. Peterseli

Meskipun sering digunakan sebagai hiasan, peterseli juga mencegah gangguan pencernaan dan mengurangi produksi gas usus. Ini juga merupakan diuretik alami yang memudahkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan perut kembung.

Cara menggunakannya: Peterseli adalah salah satu herbal yang paling serbaguna. Masukkan segenggam peterseli cincang ke dalam salad, atau tambahkan peterseli segar atau kering ke dalam sup, semur, hidangan pasta, dan banyak lagi.

5. Saffron

Bumbu favorit dalam masakan Spanyol, Prancis, India dan Timur Tengah, kunyit merangsang pencernaan dan nafsu makan, menenangkan perut dan memiliki sifat anti-inflamasi, kata Karmally.

Cara menggunakannya: Hancurkan benang safron dan gunakan dalam nasi, semur ikan, masakan ayam, sup atau kari. Anda juga dapat mencampur kunyit dengan mayo dan membuat salad ayam.